Pendidikan Agama Katolik
Katolik kata tersebut berasal
dari bahasa Yunani yag berarti ’universal’
istilah "Gereja Katolik" bermakna Gereja yang
berada dalam persekutuan penuh dengan Uskup Roma, terdiri atas Gereja Latin dan 23 Gereja Katolik Timur; makna inilah yang umum dipahami di banyak
negara. Bagi umat Protestan, "Gereja Katolik"
atau yang sering diterjemahkan menjadi "Gereja Am" bermakna segenap orang yang percaya kepada Yesus Kristus di seluruh dunia dan sepanjang masa, tanpa memandang "denominasi"
Pendidikan
agama sangat penting bagi kita karena dapat membentuk moral dan akal budi kita
menjadi lebih baik.
Agama
katolik dan agama kristen percaya kepada Bapa yang kekal yaitu Yesus Kristus,
penyelamat umat manusia.
Pendidikan Agama Katolik adalah
usaha yang dilakukan secara terencana dalam rangka mengembangkan kemampuan
peserta didik untuk memperteguh iman.
Didalam agama katolik terdapat 7
sakramen yaitu:
- · Baptis
- · Pengakuan dosa
- · Ekaristi
- · Penguatan/krisma
- · Imamat
- · Pernikahan
- · Pengurapan orang sakit
Dalam
ajaran Katolik, sakramen adalah berkat penyelamatan khusus yang oleh Yesus
Kristus diwariskan kepada gereja. Santo Agustinus menyebut sakramen sebagai "tanda kelihatan dari rahmat
Allah yang tidak kelihatan.
Penyebaran
agama Katolik sudah dimulai sejak kedatangan Portugis di Indonesia yang dilakukan oleh beberapa misionaris
pada abad ke-16 dan abad ke-17 di bagian timur seperti di Maluku dan Flores, NTT. Agama katolik baru memasuki tanah Jawa
pada masa pemerintahan Herman Willem Daendels di Batavia awal abad-19 dengan didirikan gereja pertama di sana pada tahun 1807 dan disertai dengan diakuinya oleh Vatikan. Pada tahun 2010, 6.907.873 orang (2.9%) dari total
penduduk Indonesia sebanyak 237.641.326 orang, beragama Katolik.
0 komentar:
Posting Komentar